Sigerproperty.com, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah pengembang perumahan di Lampung menyatakan, harga rumah regular dan subsidi akan mengalami kenaikan awal tahun 2016 sebesar 5%-20%. Kenaikan ini disebabkan harga bahan baku rumah yang mengalami kenaikan.
Seperti yang dikemukakan oleh owner sigerproperty Trian Hermawan. Menurutnya, saat ini harga promo perumahan Puspita Residen Rajabasa type 60/90 Rp 225 juta per unit. Harga ini akan mengalami kenaikan menjadi 275jt awal tahun depan.
Perumahan subsidi juga mengalami kenaikan sebesar 5% sesuai ketentuan Kementrian Pupera menjadi 116,5jt untuk daerah lampung. Perumahan Griya Abadi pesawaran, Perumahan Al-Amin jati Estate dan Perumahan Sidosari menyesuaikan harga tersebut.
Pengusaha muda ini menambahkan, akan membuka lokasi terbaru untuk perumahan subsidi di sekitar Tugu Duren Sukadanaham, Bandar Lampung 78 unit dan di Jl. Lintas Sumatera poncowati Bandar Jaya, Lampung Tengah 80 unit.
Perumahan subsidi juga mengalami kenaikan sebesar 5% sesuai ketentuan Kementrian Pupera menjadi 116,5jt untuk daerah lampung. Perumahan Griya Abadi pesawaran, Perumahan Al-Amin jati Estate dan Perumahan Sidosari menyesuaikan harga tersebut.
Pengusaha muda ini menambahkan, akan membuka lokasi terbaru untuk perumahan subsidi di sekitar Tugu Duren Sukadanaham, Bandar Lampung 78 unit dan di Jl. Lintas Sumatera poncowati Bandar Jaya, Lampung Tengah 80 unit.
Menurutnya, Saat dolar tinggi, harga bahan baku seperti semen, pasir dan sebagainya mengalami kenaikan harga. Kami dari developer masih menahan harga. Tapi awal tahun 2016 harga akan kami naikan. Tapi kami tidak menaikan terlalu tinggi. Hanya 5%. Karena kami tahu situasi ekonomi sedang sulit, jadi kami tidak ingin membebani masyarakat. Kami harapkan masyarakat dapat memiliki rumah dengan mudah ," ujar Trian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar