Selamat sore guys,...
Oke dikesempatan yang baik ini mimin mau share terkait apa aja alsan Bank menolak pengajuan KPR.
SImak baik-baik ya, soalnya PENTING banget untuk diketahui gengs...
Yuk langsung disimak aja yak..
Mumpung mimin lagi baek nih mau ngasih tau,
hehehe
Yaudah lah ya jangan panjang lebar, langsung aja..
1. IDI Historis yang Buruk
Faktor utama yang menjadi alasan mengapa pengajuan KPR ditolak adalah IDI Historis Anda yang buruk. Hal tersebut disebabkan pada masa lalu Anda yang menunggak pembayaran tagihan kredit. Jika Anda merasa sudah melunasi semua tagihan, Anda dapat ke bank penerbit kartu kredit dan meminta Surat Keterangan Lunas. Cara tersebut dapat membuat nama Anda menjadi baik lagi dan mempermudah mengajukan KPR. Riwayat kredit dapat Anda cek sehingga Anda mengetahui peluang dan potensi Anda dalam mengajukan KPR. Jika anda memiliki KPR lama yang tertunggak yang menyebabkan IDI Historis anda memburuk, anda juga dapat mempertimbangkan program KPR Refinancing agar pembayaran tagihan KPR anda dapat kembali lancar.
2. Penghasilan Tidak Mencukupi
Tiap bank mempunyai kebijakan masing – masing dalam penghasilan bulanan pengajuan KPR. Biasanya untuk mengajukan KPR, ada perhitungan maksimal 30% - 40% dari penghasilan bulanan. Jika Anda menggabungkan penghasilan dengan pasangan, maka total penghasilan tersebut yang dihitung. Untuk itu, sebaiknya Anda mencari rumah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Bank bisa menolak pengajuan KPR jika penghasilan Anda dinilai tidak mencukupi untuk mengajukan KPR. Perhatikan kemampuan dan penghasilan Anda dalam membayar tagihan apakah penghasilan yang Anda dapatkan bisa membayar angsuran tiap bulannya.
3. Persyaratan Tidak Terpenuhi
Sebelum mengajukan KPR, perhatikan persyaratan yang diberikan oleh pihak bank. Jika pihak bank mensyaratkan masa kerja menjadi karyawan tetap selama 2 tahun dan Anda belum mencukupi, sudah pasti KPR Anda akan ditolak. Begitu pula dengan syarat penghasilan dan cicilan KPR yang harus dilunasi. Jangan berbohong dalam mengisi data karena hal tersebut dapat merugikan Anda sendiri ke depannya seperti telat bayar jika disetujui, dan tidak akan disetujui jika data tersebut palsu. Jangan pernah melakukan pemalsuan data karena bank akan melakukan verifikasi dahulu terhadap data yang Anda berikan. Selain itu, Anda sebaiknya memenuhi semua dokumen dan formulir dan telitilah dalam mengisinya. Tanyakan hal yang belum Anda mengerti ke pihak bank.
4. Lokasi Rumah Bermasalah
Salah satu faktor yang membuat pengajuan KPR Anda ditolak adalah lokasi rumah Anda. Tidak hanya lokasi rumah, tetapi jika lokasi rumah tersebut memiliki masalah kepemilikan, besar kemungkinan bank akan menolak pengajuan KPR. Hal lain yang menyebabkan KPR ditolak bisa jadi karena rumah atau lokasi dalam sengketa. Pihak bank akan menolak pengajuan KPR jika dokumen rumah memiliki permasalahan. Lokasi rumah yang dianggap tidak layak seperti dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau dekat taman pemakaman juga menjadi kondisi pertimbangan yang menyebabkan ajuan KPR ditolak.
5. Wawancara Tidak Meyakinkan
Saat proses wawancara, sebaiknya Anda berpenampilan rapi, tidak berbelit-belit dalam menjawab pertanyaan, dan yang terpenting adalah jujur dalam menjawab. Performa Anda saat wawancara menentukan apakah pihak bank yakin memberikan kredit ke orang yang benar. Berbohong masalah tunggakan cicilan yang pernah Anda lakukan di masa lalu adalah cara yang salah dan membuat Anda sulit untuk mendapatkan KPR. Hal tersebut dikarenakan semua tunggakan dan transaksi kredit yang Anda lakukan sudah terdata dan bisa diakses oleh pihak bank.
6. Usia Maksimal KPR
Faktor lain yang menyebabkan KPR Anda ditolak adalah usia. Biasanya bank memberikan syarat usia maksimal pengajuan kredit berkisar 55 – 65 tahun. Jika Anda merasa usia Anda telah melebihi usia batas maksimal dan kondisi finansial memungkinkan, Anda dapat memilih cara pembayaran tunai bertahap dan membayar rumah dalam waktu 6 – 24 bulan saja. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengajukan KPR pada saat usia muda agar lebih mudah mendapatkan KPR.
7. Status Pekerjaan
Sebagian besar bank memberikan KPR untuk Anda yang sudah memiliki pekerjaan tetap dengan jangka waktu tertentu. Hal tersebut tentu saja untuk mencegah kredit macet. Penghasilan tetap menjadi jaminan bank Anda mempunyai kemampuan finansial yang stabil dibandingkan pegawai kontrak. Jika Anda mempunyai bisnis sendiri, bisa jadi bank menganggap bisnis yang Anda miliki tidak layak dan memiliki risiko tinggi sehingga bisa menyebabkan Anda menunggak pembayaran kredit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar