Alasan Kenapa Gen Z Kesulitan Untuk Beli Rumah
Dalam
beberapa tahun terakhir, generasi Z—yakni mereka yang lahir antara tahun 1997
hingga 2012—mulai memasuki usia produktif dan mulai memikirkan kehidupan yang
lebih mapan, termasuk memiliki rumah sendiri. Namun, realitanya tidak sedikit
dari mereka yang mengeluhkan sulitnya membeli rumah di usia muda. Harga
properti yang terus meningkat, penghasilan yang belum stabil, hingga gaya hidup
digital yang cenderung konsumtif menjadi tantangan tersendiri bagi Gen Z dalam
mewujudkan impian memiliki hunian pribadi.
Sebagai
agency properti profesional Siger Property, yang berlokasi di Langkapura,
gang Bukit IIIA, Kemiling, Bandar Lampung, kami memahami betul kondisi ini.
Melalui artikel ini, kami akan mengulas alasan utama kenapa Gen Z kesulitan
untuk membeli rumah, sekaligus memberikan solusi nyata agar generasi muda bisa
lebih cepat memiliki hunian idaman.
1. Harga Rumah Terus Meningkat, Tidak Sejalan
dengan Kenaikan Gaji
Salah
satu penyebab utama Gen Z kesulitan membeli rumah adalah ketimpangan antara
kenaikan harga properti dan pertumbuhan penghasilan. Dalam satu dekade
terakhir, harga rumah di Indonesia—terutama di wilayah perkotaan seperti Bandar
Lampung—mengalami kenaikan rata-rata 5–10% per tahun. Sementara itu, kenaikan
gaji rata-rata pekerja muda hanya berkisar 3–4% per tahun.
Akibatnya,
daya beli generasi muda terhadap properti semakin menurun. Banyak dari mereka
akhirnya menunda pembelian rumah, berharap harga akan turun—padahal tren
properti justru terus naik. Karena itu, penting bagi Gen Z untuk menyadari
bahwa semakin cepat membeli rumah, semakin kecil beban yang akan ditanggung
di masa depan.
2. Gaya Hidup Konsumtif dan Prioritas Keuangan yang
Berbeda
Gen Z
dikenal sebagai generasi yang melek teknologi dan sangat menikmati gaya hidup
digital. Belanja online, traveling, nongkrong di kafe estetik, hingga upgrade
gadget menjadi hal yang sering dilakukan. Meski hal itu tidak salah, kebiasaan
konsumtif seperti ini seringkali membuat mereka kesulitan menabung untuk DP
rumah.
Selain
itu, prioritas keuangan Gen Z cenderung berbeda dengan generasi sebelumnya.
Banyak yang lebih memilih menyewa apartemen atau kos dengan fasilitas modern
ketimbang mencicil rumah. Padahal, jika dihitung jangka panjang, cicilan
rumah justru bisa menjadi bentuk investasi masa depan yang jauh lebih
menguntungkan.
3. Kurangnya Literasi Finansial dan Pemahaman
tentang KPR
Masih
banyak anak muda yang belum benar-benar memahami bagaimana sistem Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) bekerja. Banyak yang beranggapan membeli rumah harus
dilakukan secara tunai, padahal bank menyediakan berbagai skema KPR yang bisa
mempermudah pembelian dengan DP ringan dan tenor panjang hingga 20 tahun.
Selain
itu, minimnya literasi finansial menyebabkan sebagian Gen Z tidak tahu
bagaimana mengatur keuangan pribadi untuk memenuhi syarat pengajuan KPR—mulai
dari menjaga skor kredit, menyiapkan dokumen NPWP, hingga memastikan
penghasilan tetap tercatat secara formal.
Sebagai
agen properti berpengalaman, Siger Property sering kali membantu calon
pembeli muda memahami proses KPR secara menyeluruh. Kami memberikan panduan
mulai dari simulasi cicilan, pengajuan dokumen, hingga negosiasi DP sesuai
kemampuan finansial.
4. Ketakutan Terhadap Komitmen Jangka Panjang
Cicilan
rumah biasanya berlangsung selama 10–20 tahun, dan hal ini membuat sebagian Gen
Z merasa terikat atau kehilangan fleksibilitas hidup. Banyak yang masih ingin
fokus pada karier, mencoba peluang bisnis, atau bahkan bekerja secara remote di
berbagai kota tanpa harus “terkunci” oleh cicilan rumah.
Namun,
perspektif seperti ini sebaiknya diubah. Memiliki rumah bukanlah beban,
melainkan aset jangka panjang yang bisa memberikan rasa aman dan stabilitas
finansial. Bahkan jika suatu hari mereka ingin pindah, rumah tersebut bisa
disewakan atau dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi.
5. Keterbatasan Akses ke Informasi dan Pilihan
Properti yang Sesuai
Banyak
Gen Z yang mengira semua rumah di kota besar harganya miliaran. Padahal, dengan
panduan yang tepat, mereka bisa menemukan perumahan komersil maupun subsidi
di Bandar Lampung dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap.
Sayangnya, keterbatasan akses informasi membuat banyak anak muda tidak tahu
harus mulai dari mana untuk mencari rumah pertama mereka.
Di
sinilah Siger Property hadir sebagai solusi. Kami menyediakan berbagai
pilihan rumah, mulai dari perumahan subsidi untuk pembeli pertama, hingga
rumah komersil dengan konsep modern di berbagai wilayah Lampung. Tim
kami siap membantu menyesuaikan pilihan rumah sesuai kebutuhan dan kemampuan
finansial pembeli.
6. Kurangnya Kesadaran Akan Pentingnya Investasi
Properti
Bagi
sebagian Gen Z, investasi lebih sering dikaitkan dengan saham, kripto, atau
bisnis online. Padahal, properti adalah salah satu bentuk investasi yang paling
stabil dan minim risiko. Nilai rumah cenderung meningkat setiap tahun,
sementara tanah adalah aset yang jumlahnya terbatas.
Membeli rumah di usia muda bukan hanya tentang memiliki tempat tinggal, tapi
juga tentang membangun kekayaan jangka panjang.
Siger
Property sering kali menekankan bahwa setiap cicilan rumah adalah langkah kecil
menuju kemandirian finansial. Tidak hanya sekadar “tempat tinggal”, tetapi juga
modal untuk masa depan—baik untuk disewakan, dijual, atau diwariskan.
Solusi dari Siger Property untuk Gen Z yang Ingin
Punya Rumah
Sebagai
agen properti profesional di Bandar Lampung, Siger Property berkomitmen
membantu generasi muda mendapatkan hunian pertama mereka dengan mudah dan cepat.
Kami memahami bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan finansial besar di
awal, oleh karena itu kami menawarkan:
- DP ringan mulai dari 5 juta
rupiah
- Proses KPR dibantu sampai
ACC bank
- Pilihan rumah komersil dan
subsidi di seluruh Lampung
- Pendampingan penuh dari
survei lokasi hingga serah terima unit
Dengan
dukungan tim marketing berpengalaman, kami akan membantu Anda menemukan rumah
terbaik sesuai kebutuhan dan budget Anda.
Kesulitan
Gen Z dalam membeli rumah bukan hanya karena harga yang tinggi, tetapi juga
karena kurangnya literasi finansial, kebiasaan konsumtif, serta ketakutan
terhadap komitmen jangka panjang. Namun, dengan strategi yang tepat dan
pendampingan dari pihak profesional seperti Siger Property, impian
memiliki rumah bukanlah hal mustahil.
Masa muda
adalah waktu terbaik untuk mulai berinvestasi. Karena setiap tahun yang
ditunda, harga properti akan semakin naik. Jadi, jangan menunggu “waktu yang
tepat”—buat waktu itu menjadi tepat sekarang juga!
Hubungi Kami Sekarang!
Jika Anda
termasuk Gen Z yang ingin punya rumah pertama di Bandar Lampung, biarkan
kami membantu mewujudkannya.
💬 Hubungi Siger Property sekarang melalui
WhatsApp di 0823 7253 3321
Kami siap membantu Anda mendapatkan hunian terbaik dengan proses cepat, mudah,
dan terpercaya.
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar