WOW!! Kuota Rumah Subsidi Habis April 2020?
Pengembang perumahan was-was menipisnya kuota rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Properti (FLPP). Para pengembang memperkirakan fasilitas subsidi FLPP habis pada April mendatang.
Pada 2020 mendatang, pemerintah mengalokasikan anggaran FLPP Rp 11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit. Namun menurut Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida saat ini hanya tersisa kuota 86 ribu unit. Angka tersebut diyakini akan habis April.
"Tahun ini semua sepakat bahwa April habis anggaran (FLPP) ini karena hanya tersisa 86 ribu (unit)," kata dia dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta.
Mengapa, kuota tersebut akan habis April karena melihat tingginya kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap rumah subsidi.
"Bayangkan kebutuhan rakyat dengan backlog yang kita bisa penuhi 280 ribu lebih. Harusnya tahun ini 300 ribu (unit)," sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaya menjelaskan, jika kuota rumah subsidi habis pada April maka untuk bulan selanjutnya sampai akhir tahun rumah yang dibeli MBR tanpa subsidi. Kondisi tersebut membuat pengembang perumahan resah.
"Yang bisa kita gambarkan kalau April rumah subsidi berakhir, kemudian Juni sampai akhir tahun harus dibeli tanpa subsidi. Kemudian Januari (tahun depan) ada lagi subsidi. Ini menimbulkan keresahan padahal MBR harus dibantu," ujarnya.
Ketua Umum Pengembang Indonesia (PI) Barkah Hidayat menambahkan bahwa para pengembang perumahan akan berbicara dengan pemerintah dalam mencari solusi atas permasalahan tersebut.
"Kita sudah dapat anggaran (FLPP) pemerintah. Kita asumsikan kalau dijalankan, April habis. Keresahan ini membuat kita harus berkumpul untuk memberikan masukkan ke pemerintah," tambahnya.
Popular Posts
Featured Post
Update Progres Berkas Maret 2022
Mas Ikhwan14.06.00
Assalamualaikum sobat sigerpro.. Kali ini mimin mau share lagi perkembangan berkas untuk yang sud…
Baca selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar